
Hallo Sobat Museum!!
Apa kabarnya di bulan Februari yang dibilang sebagai bulan penuh kasih sayang?? Hehe
Yup, bulan Februari memang identik dengan bulan penuh kasih sayang. Karena sebenarnya pada bulan ini ada satu hari yang memang ditunggu-tunggu oleh pasangan se jagat raya untuk dirayakan bersama yaitu Valentine Day. Seperti yang telah kita ketahui bahwa hari Valentine tentunya diperingati setiap tanggal 14 Februari. Nah, sobat museum tahu gak nih sejarah awal mula hari Valentine dirayakan?
Lalu, momen romantis yang antimainstream apa yang bisa kalian pilih untuk rayakan bulan Valentine bersama pasangan? Yuk simak semuanya di artikel berikut ini!
Sejarah Awal Mula Hari Valentine
Sejarah Hari Valentine bermula dari kematian seorang imam dan uskup di Terni, Italia, bernama Santo Valentine atau yang dikenal sebagai Valentinus pada 269 M.
Pada saat itu, St. Valentine dikenal sebagai pendeta yang sangat taat beragama dan selalu senang membantu orang lain.
Bahkan, ia juga kerap membantu orang-orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang terkenal sangat kejam pada zaman itu.
Sebagai seorang pendeta, St. Valentine mengabdikan dirinya kepada Kaisar Claudius II yang saat itu memerintah Roma.
Akan tetapi, suatu ketika, Kaisar Claudius II mengeluarkan sebuah keputusan bahwa para laki-laki yang masih belum memiliki pasangan tidak diperbolehkan untuk menikah dan harus menjadi bala tentara.
St. Valentine pun sangat menentang keputusan tersebut. Sebab, ia merasa bahwa keputusan itu sangat tidak adil bagi pihak laki-laki.
St. Valentine kemudian memberanikan diri melawan keputusan yang dicetus Kaisar Claudius II dengan menikahkan pasangan muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, sayangnya, tindakan yang dilakukan St. Valentine diketahui oleh pihak kekaisaran sehingga ia pun dijatuhi hukuman mati.
Namun, sebelum dieksekusi, St. Valentine lebih dulu ditahan di dalam penjara. Mendekam di penjara tidak menjadi penghalang bagi St. Valentine untuk membantu sesama. Sebab, di sana St. Valentine sempat berusaha menyembuhkan anak gadis kepala sipir penjara yang mengalami kebutaan.
Setelah anak gadis tersebut sembuh, kepala sipir penjara itu berniat untuk membalas jasa St. Valentine dengan cara menyelundupkan sebuah surat. St. Valentine menulis sebuah surat yang berisi pesan bahwa ia telah jatuh cinta kepada anak gadis yang ia sembuhkan itu. Bahkan di dalam surat terakhirnya, St. Valentine menuliskan “From your Valentine” atau yang artinya “Dari Valentine-mu.” Kisah romantis inilah yang kemudian menjadi asal-usul nama Valentine.
Sementara itu, alasan Hari Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari karena St. Valentine tutup usia pada 14 Februari 269 M.
Ekspresi cinta yang ditunjukkan St. Valentine melalui surat yang ia tulis pun memotivasi orang lain untuk melakukan hal sama. Pada abad ke-15, banyak orang mulai menulis surat cinta dan puisi untuk orang-orang tersayang mereka.
Perasaan cinta mereka ditunjukkan melalui sebuah tulisan kartu ucapan, surat cinta, hingga memberikan hadiah. Saat ini, cara merayakan Hari Valentine sudah sangat beragam. Ada yang merayakannya dengan cara quality time bersama pasangan, makan malam romantis, memberi hadiah bunga atau cokelat, hingga menjadi kesempatan untuk melamar pasangan.
Nah, menakjubkan bukan kisahnya?
Mimin punya salah satu rekomendasi tempat yang bisa kalian kunjungi bersama pasangan untuk rayakan hari kasih sayang ini bersama yaitu dengan mengunjungi Wisata Bahari Lamongan dan juga Museum Islam Indonesia Lamongan.
Wisata Bahari Lamongan (WBL) merupakan wahana bernuansa bahari, fantasi dan menantang yang bisa kamu nikmati bersama pasangan di momen spesialmu. Dalam wisata tersebut kamu dapat menaiki berpuluh-puluh wahana yang menarik dan pastinya bikin momen bahagiamu dengan pasangan semakin terwujud nyata.
Setelah main sepuasnya di WBL, kamu dan pasanganmu pun bisa menyempatkan diri untuk berwisata edukatif dan islami ke Museum Islam Indonesia Lamongan yang lokasinya pun satu area dengan WBL.
Museum Islam Indonesia Lamongan merupakan salah satu pelopor museum Islam pertama di Indonesia dengan konsep lebih estetik dan modern dari museum-museum pada umumnya. Museum ini memfasilitasi pengunjung untuk berfoto dan video menggunakan aplikasi Augmented Reality (AR) yang bisa diunduh di playstore dengan nama Indonesian Islamic Art Museum AR. Aplikasi ini berfungsi seperti layaknya kamera yang apabila diarahkan ke obyek gambar dalam museum akan muncul karakter 3 Dimensi.
Lokasi :
Museum Islam Indonesia Lamongan yang berlokasi di Jl. Raya Daendless Paciran, Lamongan. Museum ini terdapat di satu area dengan Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Maharani Zoo Lamongan (Mazoola).
Tarif Masuk :
Rp. 15.000 (Weekday – Senin- Kamis)
Rp. 20.000 (Weekend – Jumat – Minggu)
Jam Buka Museum:
Pukul 08.00 – 17.00 WIB
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Yuk, Ubah Momen Romantismu Menjadi Bermakna di Bulan Valentine dengan Mengunjungi Museum Islam Indonesia Lamongan”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/dkgfoundation1900/63f358484addee72c61d5f02/yuk-ubah-momen-romantismu-menjadi-bermakna-di-bulan-valentine-dengan-mengunjungi-museum-islam-indonesia-lamongan?page=all
Kreator: DKG Foundation